5 Cara Menjadi Karyawan Kantor yang Lebih Asik dari Sebelumnya

Kita sering kali berfantasi untuk jadi sosok yang hebat bagaikan bos. Wajar saja, sosok bos benar-benar disegani dan dihormati segala karyawannya. Harapan inilah yang sering kali membikin manusia berupaya untuk mewujudkannya.

Jika dipikir-pikir, jadi bos tidaklah seenak yang dibayangkan. Memang bos itu disegani, dihormati, dan dapat memerintah buah hati buahnya untuk melaksanakan ini dan itu. Tapi, sosok bos itu miliki tingkat stres yang lebih tinggi diperbandingkan karyawan umum. Jadi, ketimbang sibuk berfantasi jadi bos, mengapa tak merasakan status sebagai karyawan?



Menjadi karyawan termasuk asyik kok. Bagaimana dapat? Inilah alasannya.

1. Tekanannya Tak Sebesar Menjadi Bos

Tak bisa dimungkiri, penghasilan seorang pemimpin jauh lebih besar diperbandingkan karyawan. Gaya hidupnya termasuk tentu berlainan sebab type hidup pemimpin lebih high class sebab uangnya banyak. Tapi, profesi bos jauh lebih banyak sehingga hidupnya lebih sibuk ketimbang yang dibayangkan.

Mulai dari Meeting sana dan sini, membikin aturan di perusahaan, mendelegasikan tugas, sampai menentukan kebijakan. Semuanya mesti dipikirkan. Belum kembali bila berlangsung suatu hal yang tak mengenakkan, tentu pemimpinlah yang bakal disalahkan.

Coba bandingkan dengan karyawan yang lumayan berprofesi pantas dengan jobdesk. Tak wajib memikirkan yang variasi-variasi. Yang khususnya yaitu tugas terkendali pas saat dan walhasil memuaskan. Jadi, dapat dibilang seorang karyawan itu tak setertekan seorang bos.

2. Punya Waktu Bersama Keluarga

Waktu kerja seorang karyawan lebih singkat diperbandingkan saat kerja seorang bos. Pada biasanya, jam kerja karyawan kebanyakan 48 jam per pekan. Bandingkan dengan jam kerja bos yang menempuh 60 jam per pekan atau lebih. Jangan heran bila sosok pemimpin tak miliki saat berkumpul dengan keluarga tercinta.

Meskipun, kita segala mengerti bila keluarga jadi yang paling penting dalam hidup. Tanpa keluarga, kita bukanlah siapa-siapa di dunia ini. Jadi, jangan pernah menyesali status Anda jadi seorang karyawan. Lagi pula saat kumpul Anda dengan keluarga jauh lebih banyak.

3. Tekanan Berkurang

Tekanan sebagai seorang bos jauh lebih tinggi sebab profesi yang mesti diurus jauh lebih banyak diperbandingkan karyawan. Apalagi bila perusahaan sedang mengalami penurunan penjualan, tentu si bos pening separo mati untuk memikirkan solusi supaya penjualan perusahaan kembali normal seperti lazimnya.

Sementara karyawan cuma wajib beri tambahan sedikit usul. Diterima atau tidaknya usul hal yang demikian ya balik kembali ke bos. Satu-satunya tekanan yang paling dinikmati karyawan merupakan dikala mengatasi tugas pantas deadline dan walhasil mesti memuaskan. Selebihnya, bukan kembali tanggung jawab karyawan.

4. Tingkat Stres Lebih Rendah

Karyawan sesungguhnya mesti berprofesi pantas sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Meski demikian, tingkat stres karyawan tetap jauh lebih rendah diperbandingkan dengan bosnya. Bayangkan saja, bos mesti memikirkan semua mengisi perusahaan. Mulai dari hasil kerja karyawan sampai daya kerja karyawan itu sendiri. Jika suatu hal berlangsung terhadap karyawan, siapa yang disalahkan? Pasti bosnya, bukan?

Untuk itu, jadi sosok bos itu tak semudah kelihatannya. Banyak yang mesti dipikirkan. Jika Anda tak siap dengan stres berkepanjangan, lebih bagus jadi karyawan saja. Mengingat stres berlebihan bisa berpengaruh terhadap masalah jiwa.

5. Risiko Dikala Lebih Rendah

Tingkat risiko pada bos dan karyawan tentu saja berbeda. Tingkat risiko bos ada di tingkat paling atas, padahal karyawan ada di bawah. Mengingat tingginya tingkat risiko seorang bos, apa malah yang berlangsung tentu berakibat terhadap bos. Tak keliru mempertimbangkan kebijakan, bos itulah yang mesti mempertanggungjawabkan semuanya.

Tak segala orang dilahirkan jadi sosok bos. Sekiranya orang yang bermental baja yang sesungguhnya cocok diakui sebagai bos. Jika tak mempunyai mental sekuat bos, ada bagusnya untuk mengurungkan niat jadi bos.

Syukuri Status Dikala Sekiranya Ini

Apa malah jabatan yang diduduki dikala ini, syukurilah itu sebagai anugerah. Jika Anda terus menerus mengeluh perihal jabatan, yang ada hasil kerja termasuk tak bakal optimal.  untuk maju termasuk bakal berkurang. Jadi, nikmati apa yang ada dan jalankan yang terbaik.
5 Cara Menjadi Karyawan Kantor yang Lebih Asik dari Sebelumnya 5 Cara Menjadi Karyawan Kantor yang Lebih Asik dari Sebelumnya Reviewed by Irwin on Januari 22, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.